Jenis Visa dan Kegunaannya
Visa memiliki banyak macam yang dibedakan berdasarkan kegunaanya. Agar tidak keliru, mari pahami beberapa jenis visa berikut ini.
Visa Transit Visa transit dibutuhkan oleh seseorang yang sedang dalam perjalanan dan diharuskan transit di suatu negara lebih dari 24 jam.
Visa Kerja Pekerjaan biasanya mengharuskan seseorang untuk pergi atau tinggal di luar negeri beberapa waktu. Di saat itulah mereka membutuhkan visa kerja.
Visa Turis Jenis visa ini paling sering digunakan oleh seseorang untuk bepergian ke luar negeri, biasanya dengan tujuan liburan.
Visa Pelajar Tidak hanya pekerja, pelajar yang sedang menjalankan sekolah di luar negeri juga wajib memiliki visa pelajar agar bisa melanjutkan pendidikan di negara tersebut.
Visa Diplomatik Visa diplomatik wajib dimiliki oleh seseorang yang mendapatkan tugas diplomatis ke luar negeri sebagai perwakilan dari Republik Indonesia.
Pendaftaran dan Reservasi Jadwal Interview Cara membuat visa saat ini telah dimudahkan dengan teknologi online. Anda bisa mendaftarkan pembuatan visa secara online melalui website sekaligus mengisi data diri dan melakukan reservasi jadwal verifikasi atau interview jika dibutuhkan.
Mempersiapkan Dokumen yang Dibutuhkan Setelah melakukan pendaftaran, dalam membuat visa, Anda wajib menyertakan beberapa dokumen sebagai syarat kelengkapan, diantaranya:
Penyerahan Dokumen Cara membuat visa selanjutnya, Anda perlu menyerahkan segala dokumen yang menjadi syarat kelengkapan pembuatan visa. Setelah itu, Anda diminta untuk melakukan pembayaran.
Pemberian Visa Setelah semua proses cara membuat visa terlampau, visa akan diserahkan kepada Anda setidaknya dalam 4 hari kerja. Pada jenis visa yang ditempel, Anda harus meninggalkan paspor selama pembuatan visa berlangsung. Sedangkan, untuk e-visa, Anda akan menerima dokumen melalui email.
Pengertian BCA CARD dan Jenisnya
Sebenarnya, BCA Card adalah kartu kredit yang mempunyai fungsi seperti kartu kredit lainnya, yakni sebagai pengganti uang tunai yang akan dihutangkan pada pihak pengguna. BCA sendiri sudah mengeluarkan lebih dari satu jenis kartu kredit.
Agar bisa menarik lebih banyak calon pengguna, pihak BCA pun menjalin kerjasama dengan berbagai merchant dan mengeluarkan berbagai promo yang bisa diperoleh oleh pengguna bila menggunakan kartu kredit.
Nah, beberapa jenis kartu kredit yang dikeluarkan oleh BCA adalah BCA Everycard, BCA Card Gold, BCA Matahari Card, BCA Indomaret, BCA Card Platinum Batik dan BCA Smartcash.
Seiring dengan berjalannya waktu, kartu kredit BCA pun terus bertambah jenisnya sesuai dengan program dan kebijakan yang sudah direncanakan, salah satunya adalah Mastercard BCA dan Visa BCA.
Baca juga: Buku Bank: Ini Pengertian dan Kategorinya
Mastercard BCA dan VISA BCA
Pada jenis kartu kredit ini, BCA sudah menjalin kerjasama yang terikat dengan Mastercard atau VISA dalam menentukan fasilitas dan kebijakan yang ada didalamnya. Mempunyai tingkatan yang beragam akan menggambarkan kelas ataupun kemampuan finansial dari penggunanya, yakni Platinum, Gold, hingga Classic.
Suku bunga dan jenis biayanya juga lebih beragam dan sesuai dengan tingkatannya. Jangkauan penggunanya pun lebih luas, bisa digunakan pada berbagai merchant dan mesin EDC mana saja yang memiliki logo Mastercard atau VISA. Penggunaannya juga sudah luas sampai luar negeri tanpa harus lagi memikirkan kurs mata uang dan berbagai hal lainnya.
Baca juga: Apa Itu Saldo dan Jenis-Jenisnya dalam Dunia Perbankan
Demikianlah pengertian dasar yang harus Anda ketahui tentang BCA CARD dan bedanya dengan Mastercard BCA dan Visa BCA.
Intinya, dalam hal fungsi ketiganya mampu memberikan kemudahan dan memberikan keuntungan pada penggunanya. Tapi, Anda harus lebih bijak dalam mempertimbangkan setiap kelebihan dan kekurangan yang ada didalamnya. Pastikan Anda memilih kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuan Anda.
Selain itu, aturlah keuangan Anda dengan baik. Mengelola keuangan secara baik adalah tugas yang penting untuk dilakukan oleh setiap entitas, baik itu individu, perusahaan, hingga negara. Untungnya, saat ini sudah ada software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online uang akan membuat Anda lebih mudah dalam mengelola keuangan.
Dengan Accurate Online, Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, dan akurat yang bisa Anda akses kapan saja dan dimana saja Anda butuhkan.
Selain itu, software yang dikembangkan dengan basis cloud ini juga sudah dibekali dengan fitur penjualan, persediaan, pembelian, perpajakan dan berbagai fitur luar biasa lainnya yang akan membuat bisnis Anda berjalan lebih efektif dan efisien. Sehingga, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola bisnis dan mengembangkan bisnis.
Lebih menariknya lagi, seluruh keunggulan dan fitur lengkap dari Accurate Online bisa Anda nikmati dengan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 200 ribuan saja perbulannya.
Namun, Anda bisa lebih dulu mencoba Accurate Online selama 30 hari gratis dengan cara klik banner di bawah ini.
Apa itu Visa Waiver Jepang?
Visa Waiver Jepang adalah program pembebasan visa yang memungkinkan wisatawan dengan e-paspor mengunjungi Jepang, tanpa perlu mengajukan visa turis biasa.
Program ini memungkinkan pemegang e-paspor untuk berkunjung ke Jepang hingga 15 hari per kunjungan, dengan masa berlaku waiver hingga tiga tahun atau mengikuti masa berlaku paspor.
Visa Waiver Jepang ini adalah pilihan yang praktis bagi mereka yang sering berpergian untuk keperluan wisata, bisnis, atau kunjungan keluarga, karena mempermudah proses masuk ke Jepang tanpa memerlukan visa biasa.
Namun, untuk memanfaatkan program ini, pemohon harus melakukan registrasi terlebih dahulu sesuai ketentuan yang berlaku.
Perbedaan Visa dan Paspor
Sama-sama sebagai syarat masuk suatu negara, banyak yang sering menganggap bahwa paspor dan visa adalah hal yang sama. Padahal keduanya amat berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya.
Paspor berfungsi untuk memverifikasi identitas seseorang saat akan memasuki suatu negara.
Paspor berisi informasi lengkap berupa foto, nama, jenis kelamin, tanggal lahir dan bentuk fisik seseorang.
Paspor dikeluarkan oleh pejabat resmi negara asal dan digunakan untuk bepergian antar negara.
Di Indonesia, paspor terdiri dari beberapa jenis yaitu, paspor hijau untuk masyarakat biasa, biru untuk pejabat dan hitam untuk diplomat.
Masa berlaku paspor sangat panjang yaitu mencapai 10 tahun.
Visa adalah dokumen yang dikeluarkan oleh negara tujuan yang akan Anda kunjungi dan hanya bisa digunakan untuk keluar-masuk negara tersebut.
Kebanyakan, bentuk visa adalah stempel, stiker atau e-visa yang berupa soft file.
Visa memiliki beberapa jenis tergantung dari fungsinya.
Masa berlaku visa lebih pendek daripada paspor.
Dasar Hukum dan Kebijakan Visa
Dasar hukum visa merujuk pada Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 Pasal 1 (18) mengenai keimigrasian yang menyatakan bahwa:
“Visa adalah keterangan secara tertulis yang diterbitkan oleh pejabat berwenang yang merupakan perwakilan Republik Indonesia atau pada tempat lain yang telah ditentukan oleh Pemerintah RI dan memuat persetujuan bagi orang asing untuk melakukan kunjungan ke Indonesia sekaligus sebagai dasar izin tinggal.”
Masa berlaku visa waiver
Visa Waiver Jepang berlaku selama tiga tahun sejak tanggal penerbitan atau hingga masa berlaku e-paspor habis, mana yang lebih dulu.
Jika masa berlaku e-paspor tersisa kurang dari tiga tahun, maka Visa Waiver juga akan mengikuti masa berlaku paspor. Setiap kunjungan ke Jepang yang menggunakan Visa Waiver memungkinkan Mama untuk tinggal di Jepang hingga maksimal 15 hari.
Jika Mama berencana untuk berkunjung ke Jepang dalam jangka waktu yang panjang atau untuk tujuan lain selain wisata, sebaiknya pertimbangkan untuk mengajukan visa dengan jenis berbeda yang sesuai dengan tujuan perjalanan.
Dengan Visa Waiver yang berlaku tiga tahun, Mama memiliki fleksibilitas untuk berkunjung ke Jepang beberapa kali tanpa perlu memperbarui visa setiap kali berangkat.
Ini dia informasi dari Popmama.com mengenai apa itu Visa Waiver Jepang? Visa Waiver Jepang memberikan kemudahan bagi pelancong Indonesia, terutama pemegang e-paspor, untuk menikmati liburan singkat di Jepang tanpa harus mengurus visa turis biasa.
Kenali pengertian visa schengen dan bagaimana cara apply yang paling mudah.
Negara-negara Eropa sangat terkenal akan keindahan dan peradabannya sehingga menjadi destinasi wisata yang menarik. Namun, sebelum berlibur ke beberapa bagian negaranya, Anda harus mempersiapkan visa khusus, yakni Visa Schengen.
Visa tersebut hanya berlaku di negara-negara Schengen dan banyak digunakan untuk kepentingan bisnis atau wisata. Nah, dalam artikel kali ini, OCBC akan membahas mengenai pengertian, cara mendaftar, dan biaya yang diperlukan untuk membuat visa Schengen. Yuk simak!
Apa Itu BCA VISA atau Mastercard?
Untuk Anda pengguna kartu kredit, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan VISA dan Mastercard. Logo ataupun nama ini sudah banyak tercantum di dalam kartu kredit dari berbagai penerbit, termasuk bank. VISA dan Mastercard pada dasarnya adalah nama penyedia yang menerbitkan dan menentukan jenis dari kartu kredit.
Dalam hal fungsi, keduanya mempunyai fasilitas dan kemudahan yang serupa, yakni jangkauan kartu kredit yang luas hingga seluruh dunia.
Walaupun demikian, pengetahuan umum yang harus Anda pahami adalah bahwa VISA dan Mastercard adalah nama perusahaan yang beda. Mastercard adalah perusahaan yang berpusat dai Purchase, New York dengan nama Mastercard Worldwide. Jaringan penggunanya lebih terkenal dan meluas hingga daratan Eropa dan Amerika.
Sedangkan Visa adalah perusahaan yang bermarkas di Foster City California dengan nama perusahaan VISA International Service Association atau VISA.Inc, yang mana jaringannya lebih dikenal luas di daratan ASIA.
Jadi saat ingin mengajukan kartu kredit, Anda harus menentukan sendiri logo sesuai kebutuhan Anda.
Baca juga: Bunga Bank Adalah: Ini Definisi, Jenis, Fungsi, Serta Manfaatnya
Cara mengajukan visa waiver Jepang
Pengajuan Visa Waiver Jepang bisa dilakukan dengan dua metode, yaitu secara online atau langsung di Kedutaan Besar Jepang.
Untuk pengajuan online, Mama bisa mengunjungi situs resmi Kedutaan Jepang atau situs-situs layanan yang terafiliasi dengan mereka. Pengajuan online ini dianggap lebih mudah dan praktis, karena dapat menghindari antrian di kantor kedutaan.
Untuk pengajuan online, berikut langkah-langkahnya melalui Japan Visa Exemption System (JAVES):
Sementara itu, bagi yang memilih metode offline, datang langsung ke Kedutaan Besar Jepang atau Kantor Konsulat Jepang adalah opsi yang juga disediakan.
Biaya pengajuan visa waiver
Visa Waiver Jepang untuk pemegang e-paspor dari Indonesia tidak dikenakan biaya alias gratis. Pemerintah Jepang memberikan fasilitas ini tanpa biaya tambahan sebagai bentuk kemudahan bagi pelancong dari negara-negara yang termasuk dalam program waiver.
Dengan demikian, wisatawan yang memenuhi syarat dapat menikmati fasilitas ini tanpa harus mengeluarkan biaya pengurusan, baik saat mendaftar secara online maupun datang langsung ke kantor kedutaan.
Proses gratis ini menjadikan Visa Waiver Jepang pilihan yang lebih ekonomis bagi wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi Jepang. Selain itu, Mama juga dapat menghemat waktu dan biaya yang biasanya diperlukan dalam proses pengajuan visa turis reguler.