Doa Agar Sabar untuk Diri Sendiri
Cobaan memang menjadi salah satu hal yang pasti dialami setiap umat manusia di dalam hidupnya. Baik itu musibah atau masalah, sebagai umat Muslim sudah sewajibnya harus sabar dalam menghadapinya. Selain itu, jangan lupa untuk melafalkan Surah Ali Imran ayat 8 sebagai berikut ini.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana wahablana minladunka rahmatan innaka antal wahhab.
“Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau palingkan hati kami dari Islam setelah Engkau beri hidayah kepada kami.
Limpahkanlah keimanan kepada kami dari sisi-Mu. Engkau Maha Pemberi rahmat kepada orang-orang mukmin.”
Doa Agar Tidak Galau
Bagi yang sedang merasa sakit hati alias galau, dapat coba membaca doa agar hati tenang yang ada di bawah ini. Doa berikut adalah doa Nabi Musa AS ketika menghadapi Fir’aun agar semangat dan bisa merasa tenang kembali.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.
“Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka paham ucapanku (QS. Thaha 25-28).”
Selain membaca beberapa doa agar hati tenang yang sudah disebutkan di atas, ada tips lain yang bisa dilakukan seseorang saat merasa resah. Langsung saja, berikut ini beberapa hal yang dapat dijalankan agar pikiran dan hati semakin tenang.
Dalam menghadapi berbagai macam masalah dan cobaan, usahakan untuk selalu bersabar dan tetap tabah, karena setiap masalah sudah pasti ada jalan keluarnya. Namun, hal itu juga tetap harus dibarengi dengan mengamalkan doa-doa yang ada di atas.
Doa Membersihkan Pikiran Kotor
Pikiran yang kotor pada dasarnya adalah salah satu bentuk gangguan dari setan pada umat manusia. Oleh sebab itu, kemunculan pikiran-pikiran semacam itu akan semakin intens pada saat menjalankan ibadah. Nah, untuk melindungi diri dari pikiran kotor, bisa memanjatkan zikir dan membaca doa berikut.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ
Allohumma Inni A’udzu Bika Min Munkarootil Akhlaaqi Wal A’maali Wal Ahwaa.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek.”
Baik untuk Jantung
Hati yang tenang ternyata juga mampu mengurangi reaksi stres tubuh yang dapat membuat pembuluh darah menyempit dan detak jantung meningkat. Tentu saja kedua risiko tersebut sangat berbahaya karena jantung akan terbebani.
Hikmah yang berikutnya adalah stres yang mereda karena adanya peningkatan mood dan kualitas hidup. Bukan hanya itu, hati yang tenang juga mampu meningkatkan regulasi emosional, memori kerja, serta ketahanan terhadap berbagai gangguan.
Surat Ali Imran ayat 200
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ
Yā ayyuhallażīna āmanuṣbirụ wa ṣābirụ wa rābiṭụ, wattaqullāha la'allakum tufliḥụn
"Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung."
Surat Ar-Ra'ad ayat 24
سَلَٰمٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى ٱلدَّارِ
Salamun 'alaikum bima sabartum fa ni'ma 'uqbad-dar
"(Sambil mengucapkan): 'Salamun 'alaikum bima shabartum'. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."
Nah, itulah beberapa bacaan doa penenang hati dan pikiran yang bisa Bunda bacakan ketika merasa gelisah dan cemas karena sesuatu. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Allah SWT menganjurkan muslim untuk memanjatkan doa dan memohon pertolonganNya, termasuk dalam keadaan gelisah. Sebab itu, alangkah baiknya bila muslim mengamalkan doa agar hati tenang, sabar, dan diberi kemudahan.
Anjuran tersebut termaktub dalam firmanNya surah Al Mu'min ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Melalui surah Ar Ra'd Ayat 28, Allah SWT juga mengingatkan hambaNya untuk jangan pernah menjauh dariNya dalam menjalani kehidupan, sebab kesulitan tidak membuat manusia jauh dariNya. Allah SWT berfirman,
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
Dalam ayat lainnya, yakni surah Al Insyirah ayat 6, Allah SWT hendak memberi semangat bagi mereka yang selalu berusaha melakukan yang terbaik sesuai aturan dan ketentuanNya. Allah SWT tidak akan meninggalkan hambaNya yang telah melakukan usaha terbaik.
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan."
Mengutip buku Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian karya Mahmud Asy-Syafrowi, Rasulullah SAW telah memberi resep doa untuk mengatasi tekanan dan kekalutan pikiran yang disebabkan oleh beban-beban hidup. Salah satunya yakni doa yang dinukil dri Kitab Ad Da'awaaat atau kitab kumpulan doa dalam Riyadhus Sholihin oleh Imam Nawawi.
Doa untuk Memohon Keberkahan
Jika diri seseorang merasa semakin tenang, maka perilakunya akan semakin baik, menyenangkan, serta keputusan yang dibuat tidak pernah gegabah. Nah, untuk itu jangan lupa baca Surah Duha agar hati dan pikirannya semakin tenang.
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
mā wadda’aka rabbuka wa mā qalā.
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā.
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
“Demi waktu dhuha (ketika matahari sepenggalah), demi malam apabila telah sunyi. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas.”
Doa ketenangan hati 3)
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Arab-latin: Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."
Doa ketenangan hati 4)
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ لِيْ نُوْرًا فِيْ قَلْبِيْ، وَنُوْرًا فِيْ قَبْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ سَمْعِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَصَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ شَعْرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ بَشَرِيْ، وَنُوْرًا فِيْ لَحْمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ دَمِيْ، وَنُوْرًا فِيْ عِظَامِيْ. وَنُوْرًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَنُوْرًا مِنْ خَلْفِيْ، وَنُوْرًا عَنْ يَمِيْنِيْ، وَنُوْرًا عَنْ شِمَالِيْ، وَنُوْرًا مِنْ فَوْقِيْ، وَنُوْرًا مِنْ تَحْتِيْ. اَللّٰهُمَّ زِدْنِيْ نُوْرًا، وَاَعْطِنِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ لِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْنِيْ نُوْرًا
Arab-latin: Allahummaj'al li nuran fi qalbi, wa nuran fi qabri, wa nuran fi sam'i, wa nuran fi basharu, wa nuran fi sya'ri, wa nuran fi basyari, wa nuran fi lahmi, wa nuran fi dami, wa nuran fi izhami, wa nuran min bayni yadyya, wa nuran fi khalfi, wa nuran 'an yamini, wa nuran 'an syimali, wa nuran min fawqi, wa nuran min tahti. Allahumma zidni nura. Wa a'thini nura. Waj'al li nura. Waj'alni nura.
Artinya: "Ya Allah jadikanlah cahaya pada hatiku, kuburku, pendengaranku, penglihatanku, rambutku, kulitku, dagingku, darahku, tulang-tulangku, di hadapanku, belakangku, sisi kananku, sisi kiriku, sisi atasku, dan pada sisi bawahku."
"Ya Allah tambahkanlah cahaya bagiku. Berikanlah cahaya kepadaku. Jadikanlah cahaya bagiku. Jadikanlah diriku bercahaya."
Mencegah Berbagai Penyakit
Hikmah lain yang akan didapatkan dari hati yang tenang, yakni dapat mencegah tubuh terkena berbagai macam penyakit yang berbahaya. Beberapa manfaat yang akan dirasakan oleh tubuh secara fisik akan adanya hati yang tenang seperti:
Jika selalu memanjatkan doa agar hati tenang serta melakukan amalan-amalan yang mampu menenangkan hati, maka semua manfaat positif akan bisa dirasakan. Untuk itu, jangan pernah lupa untuk melakukannya secara rutin agar diri tetap tenang, sehat, dan terhindar dari penyakit.
Mengalami perasaan gelisah dan cemas dalam kehidupan merupakan hal yang wajar. Ketika merasakan hal tersebut, sebagai umat Muslim Bunda bisa membacakan beberapa doa penenang hati dan pikiran.
Mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT merupakan salah satu cara paling efektif yang bisa Bunda lakukan untuk mendapatkan ketenangan hati. Sebab, Allah tidak akan meninggalkan umat-Nya sendirian dalam menghadapi kesulitan di dunia maupun akhirat.
Selain itu, Allah juga akan selalu melindungi dan memberikan kekuatan kepada umat-Nya yang beriman dan bertakwa.